Jumat, 16 November 2012

SALING BERSEDEKAH



MIRACLE OF GIVING
KEAJAIBAN SEDEKAH

Dalam program www.pikirankuat.com ini memberikan jalan dan bagaimana seseorang bisa menjadi kaya dengan jalan menyumbang (bersedekah). Dan bahwa menjadi kaya itu bukan mimpi, asal benar caranya disertai ikhtiar langit dan bumi yang juga benar dan tepat. percayalah bahwa ada kekuatan lain di kehidupan kita yaitu kekuatan Allah, kita tidak usah kelelahan mencari dunia, tidak juga putus asa dalam mencari rezeki, kita tahu sebenarnya sangat mudah mecari kekayaan, asalkan dalam beribadah lebih ikhlas, lebih riang, dan lebih lepas, sehingga ada dorongan untuk segera dan menaruh perhatian yang benar dalam beribadah, yang pada akhirnya akan tumbuh keyakinan bahwa mencari kekayaan dan menjadi kaya (dengan jalan halal dan baik) itu mudah.

MERAIH REJEKI
LEWAT INFAQ & SEDEKAH
DENGAN IKHLAS DAN JUJUR
"Tidak akan pernah berkurang harta yang disedekahkan... kecual iai bertambah.... bertambah..." (HR. at-Tirmidzi)
"Siapa yang memberi pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan balasannya dan baginya pahala yang mulia (QS. Al-Hadiid 57:11)
Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah (bersedekah) dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”(QS. Ath-Thalaaq : 7)

Kini hadir Program sumbangan sosial www.pikirankuat.com . Program ini diselenggarakan melalui website kami www.pikirankuat.com dan sekaligus sebagai pihak koordinator bertujuan ingin menolong sesama yang mana pada saat ini banyak masyarakat di landa masalah kekurangan keuangan untuk biaya hidup, biaya tranportasi, renovasi rumah, sekolah, kesehatan, bayar utang, mengembangkan usaha dan lain-lain.
PROGRAM INTERAKSI SUMBANGAN SOSIAL (www.pikirankuat.com) menawarkan sekaligus mengajak kepada anda untuk saling menjalin kebersamaan, gotong royong, bahu membahu, saling membantu untuk mengangkat derajat kehidupan kita bersama tanpa peduli latar belakang anda atau agama apapun anda. Wujudkan impian anda sekarang !! untuk bisa” hidup sejahtera tanpa kerja” dengan segera mendaftarkan diri pada program” Jalinan Kebersamaan Saling Memberi dan Menerima”.
Program ini MURNI SUMBANGAN SUKARELA yang tidak mengikat dan berasal dari peserta untuk peserta dengan maksud bahu-membahu / sumbang-menyumbang antar anggota sendiri secara terprogram bersama-sama mencapai kesejahteraan hidup yang manajemennya dilakukan oleh koordinator www.pikirankuat.com. Program ini merupakan system dana bergulir antar bank yang diatur secara terus menerus berurutan sehingga lebih aman, bisa diikuti darimanapun, serta tidak dapat dimanipulasi oleh siapapun karena ditransfer langsung ke masing-masing peserta.
Program ini ditujukan bagi siapa saja yang saat ini sedang mencari dana Guna Kesejahteraan anda di masa yang akan datang dan program ini akan memberikan penghasilan besar yang bisa anda gunakan untuk keperluan yang positif seperti :

 Membuka / mengembangkan usaha
 Melunasi hutang
 Biaya sekolah atau kuliah
 Kegiatan sosial, termasuk LSM
 Biaya pengobatan
 DLL.

Dalam program ini tersedia dana hingga puluhan juta rupiah yang berasal dari para penyumbang (donatur) sehingga memungkinan bagi siapa saja untuk berpeluang mendapatkan sumbangan dana-hibah, tanpa syarat dan tanpa harus mengembalikan ...!

Keutamaan Sedekah








klik gambar ini
Sedekah merupakan penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; bagai sebutir benih yang ditanam akan menghasilkan tujuh cabang, yang pada tiap-tiap cabang itu terjurai seratus biji. Dalam Al Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’alaberfirman :

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّئَةُ حَبَّةٍ وَٱللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَآءُ وَٱللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

Artinya : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah  adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261).
Selain itu seorang hamba akan mencapai hakikat kebaikan dengan sedekah sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

لَنْ تَنَالُواْ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ وَمَا تُنْفِقُواْ مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Artinya: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imran: 92)
Tapi, entah mengapa sebagian manusia justru merasa berat dan susah jika menyisihkan sebagian harta dan perhiasan-perhiasan duniawi yang mereka miliki. Harta yang dikumpulkan dengan susah payah itu, dianggap sebagai miliknya dan tidak ada untungnya jika harus dibagi atau diberikan kepada orang lain. Alasannya takut merugi dan kehilangan jika harus membagi sebagian harta yang telah dikumpulkannya itu. Padahal, dalam setiap harta yang dikumpulkan seseorang, ada hak bagi mereka yang memerlukan dan membutuhkan adalah satu sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang patut diamalkan.
Tetapi, sifat kikir, merasa rugi dan juga takut miskin kerap menjadi penghalang bagi seseorang untuk membagikan hartanya yang dimiliki, apalagi sesuatu yang amat dicintai. Padahal, di balik uluran tangan atau menyedekahkan harta itu ada keutamaan yang AllahSubhanahu wa Ta’ala janjikan. Apa keutamaan dari janji itu ketika seseorang ringan tangan dalam bersedekah?
Ali bin Muhammad Ad-Dahhami dalam buku Sedekahlah, Maka Kau Akan Kaya (Daar  An-Naba’:2007) membeberkan keutamaan sedekah dan faedahnya yang digali dari beberapa hadits. Adapun keutamaan itu antara lain; sedekah dapat memadamkan kemarahan AllahSubhanahu wa Ta’ala, dapat menghapus kesalahan, perisai dari api neraka, mengobati penyakit hati, menolak berbagai macam bala’, melipatgandakan pahala, dan masih banyak lagi. Beliau juga menerangkan bagaimana cara melaksanakan sedekah yang paling utama, adab-adab dalam bersedekah, serta beberapa contoh dan teladan dalam bersedekah.
Selain itu, sedekah juga bisa menambahkan kekayaan. Bahkan orang yang bersedekah di waktu pagi, maka dia akan diselamatkan dari bencana alam sepanjang hari itu. Dan jika orang bersedekah pada permulaan malam, dia akan diselamatkan dari bencana disepanjang malam. Dengan sedekah, sakit pun bisa sembuh. Karena itu, kalau orang memenuhi kebutuhan rumah tangga seorang Muslim, menyelamatkan mereka dari kelaparan, memberi mereka pakaian dan melindungi kehormatan mereka, amalnya lebih baik dibandingkan berhaji sebanyak tujuh kali. Padahal, berhaji itu lebih baik dibandingkan dengan memerdekakan tujuh puluh budak dan orang yang membebaskan budak, maka Allah akan membebaskan setiap tubuhnya dari api neraka untuk satu anggota tubuh seorang budak yang dibebaskan itu.
Karena itulah, kita tak lagi asing mendengar kisah para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang amat ringan tangan dalam bersedekah. Abu Bakar Ash-ShiddiqRadhiallahu’anhu telah menginfakkan seluruh hartanya dalam suatu kesempatan, dan UmarRadhiallahu’anhu menginfakkan separoh hartanya, sedangkan Utsman Radhiallahu’anhumenyiapkan bekal seluruh pasukan al-‘usrah. Jika kita merasa berat dengan sedekah harta, ada banyak bentuk sedekah lain yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah sebagaimana dinyatakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa “Senyum dihadapan saudaramu adalah sedekah” (Riwayat Muslim).
Nah, semoga kita dapat meneladani apa yang dicontohkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya untuk mendapatkan balasan yang sudah dijanjikan AllahSubhanahu wa Ta’ala dan sejumlah keutamaan di balik sedekah itu. Amin!!



http://pikirankuat.com/keuntungan.php
ayo bergabunglah dengan